Pesantren sebagai Alternatif Pendidikan Nasional di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Pondok Pesantren Asy-Syarifiy Lumajang

  • Refil Andriansyah Madrasah Tsanawiyah Syarifuddin Lumajang, Indonesia

Abstract

 


Abstrak: Pesantren merupakan pendidikan Islam tertua saat ini yang dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang indigenous, pesantren juga merupakan warisan bangsa yang seharusnya di jaga dan dikembangkan oleh semua ummat Islam, namun dengan seiring perkembangan zaman pesantren dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, pesantren dianggap kurang berkembang, dan ketinggalan zaman, mendengar hal tersebut, akhirnya pesantren melakukan beberapa pengembangan sistem pendidikan di pesantren dan menggabungkan pendidikan yang ada dipesantren dengan pendidikan modern, sehingga pesantren tetap eksis didunia pendidikan dan bisa dijadikan alternatif pendidikan bagi masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini; 1) eksistensi pendidikan pesantren Asy-syarifiy sebagai pendidikan nasional di era masyarakat ekonomi asia adalah dengan mendirikan beberapa jenjang lembaga pendidikan meliputi madrasah diniyah, SLTP dan SLTA. 2) alternatif  pendidikan pesantren Asy-syarifiy di era masyarakat ekonomi asean adalah dengan memberikan bimbingan-bimbingan khusus untuk santri dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN.

Published
Mar 15, 2020
How to Cite
ANDRIANSYAH, Refil. Pesantren sebagai Alternatif Pendidikan Nasional di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Pondok Pesantren Asy-Syarifiy Lumajang. Khazanah: Jurnal Edukasi, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 44-56, mar. 2020. ISSN 2685-6247. Available at: <http://www.jurnal.manlumajang.sch.id/index.php/khazanah/article/view/20>. Date accessed: 16 feb. 2025.
Section
Articles