Strategi Laissez Faire dalam Mengembangkan Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Sukodono Lumajang

  • Nurul Mardhotillah Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang, Indonesia

Abstract

Artikel ini akan melihat hasil dari strategi yang digunakan oleh kepala Madrasah dalam mengembangkan program tahfidz Al-Qur’an dengan mengunakan metode laissez faire. Karena berhasil tidaknya suatu pendidikan yang bermutu sangat bergantung pada mutu para aktor petugas pendidikan yang melaksanakannya. Oleh karena itu, penyelenggara pendidikan, terutama pimpinan harus berinisiatif dan mampu mencari serta mengelolah berbagai sumber daya yang ada, dan mereka tidak hanya menjadi seorang leader tetapi juga manager. Mereka juga harus mengambil kebijakan dan strategi pencapaian tujuan yang mudah dipahami, diikuti dan dikembangkan oleh semua petugas sesuai posisi dan peran serta tanggung jawab masing-masing, sebagaimana yang telah dilakukan oleh kepala Madrasah Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum. Salah satu kebijakan yang baru saja diterapkan yaitu program tahfidz al-Qur’an. Program ini menerapkan Penanaman hafalan dan tadarus Al-Qur’an  yang merupakan wujud cinta kita terhadap firman Allah SWT. Kesimpulan dari artikel ini yaitu manfaat penggunaan strategi laissez fair yang mana metode ini cocok dan sesuai untuk digunakan dalam mengembangkan program tahfidz Al Qur’an yang ada di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Sukodono.

Published
Sep 15, 2020
How to Cite
MARDHOTILLAH, Nurul. Strategi Laissez Faire dalam Mengembangkan Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Sukodono Lumajang. Khazanah: Jurnal Edukasi, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 148-172, sep. 2020. ISSN 2685-6247. Available at: <http://www.jurnal.manlumajang.sch.id/index.php/khazanah/article/view/28>. Date accessed: 16 feb. 2025.
Section
Articles